Ada banyak security tools yang dapat kita gunakan untuk melakukan pengujian dan validasi keamanan infrastruktur jaringan, server, dan end devices. Berikut ini adalah daftar alat-alat yang berkaitan dengan pengujian dan validasi keamanan:
Password Crackers
- John the Ripper
- Ophcrack
- L0phtCrack
- THC Hydra
- RainbowCrack
- Medusa
Wireless Hacking Tools
- Aircrack-ng
- Kismet
- InSSIDer
- KisMAC
- Firesheep
- NetStumbler
Network Scanning and Hacking Tools
- Nmap
- SuperScan
- Angry IP Scanner
- NetScanTools
Packet Crafting Tools
- Hping
- Scapy
- Socat
- Yersinia
- Netcat
- Nping
- Nemesis
Packet Sniffers
- Wireshark
- Tcpdump
- Ettercap
- Dsniff
- EtherApe
- Paros
- Fiddler
- Ratproxy
- SSLstrip
Rootkit Detectors
- AIDE
- Netfilter
- PF: OpenBSD Packet Filter
Fuzzers to Search Vulnerabilities
- Skipfish
- Wapiti
- W3af
Forensic tools
- Sleuth Kit
- Helix
- Maltego
- Encase
Debuggers
- GDB
- WinDbg
- IDA Pro
- Immunity Debugger
Hacking operating Systems
- Kali Linux
- SELinux
- Knoppix
- Parrot OS
- BackBox Linux
Encryption Tools
- VeraCrypt
- CipherShed
- Open SSH
- OpenSSL
- OpenVPN
- Stunnel
Vulnerability Exploitation Tools
- Metasploit
- Core Impact
- Sqlmap
- Social Engineer Tool Kit
- Netsparker
Vulnerability Scanners
- Nipper
- Securia PSI
- Core Impact
- Nessus
- SAINT
- Open VAS
Pesan: Gunakan alat-alat di atas secara bijak dan bertanggung jawab. hanifmu.com tidak bertanggung jawab atas semua tindakan yang dilakukan oleh pembaca setelah membaca postingan ini dan menggunakan alat-alat di atas yang menyebabkan adanya pelanggaran hukum.
Daftar security tools di atas saya ambil dari materi Cisco CyberOps Associate yang saya ikuti melalui program Digital Talent Scholarship Professional Academy (PROA) yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia tahun 2021.