ADVERTISEMENT

Magma Indonesia (Multiplatform Application for Geohazard Mitigation and Assessment in Indonesia) adalah sebuah aplikasi yang menyajikan informasi dan rekomendasi kebencanaan geologi terintegrasi (gunung api, gempa bumi, tsunami, dan gerakan tanah) yang disajikan secara kuasi-realtime dan interaktif.

Aplikasi Magma Indonesia tersedia dalam dua platform, yakni website (https://magma.vsi.esdm.go.id/) dan mobile (Android). Untuk memasang Magma Indonesia di platform Android, silahkan mengunjungi Google Play.

Aplikasi Magma Indonesia dibangun dan dikembangkan secara mandiri oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sejak tahun 2015.

Fitur-fitur informasi yang ada di aplikasi Magma Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. informasi aktivitas gunung api (Volcanic Activity Report/VAR). Informasi ini merupakan sistem peringatan dini gunung api yang diolah dari data-data pelaporan rutin pengamat gunung api dan staf Mitigasi Gunung Api Indonesia menjadi informasi berupa peta lokasi, data dasar, data pengamatan visual dan instrumental, status tingkat aktivitas, rekomendasi bagi masyarakat maupun pengunjung yang beraktivitas di sekitar gunungapi, nama penyusun laporan, dan sumber data;

  2. informasi letusan/ abu vulkanik untuk penerbangan (Volcano Observatory Notice for Aviation/VONA. Informasi ini merupakan sistem peringatan dini gunung api untuk keselamatan penerbangan (nasional/ internasional) yang melewati wilayah Indonesia berisi informasi peta lokasi dan waktu kejadian letusan/hembusan abu vulkanik, kode warna (level peringatan), tinggi kolom letusan, arah penyebaran abu vulkanik, nama penyusun laporan, dan sumber data;

  3. informasi status tingkat aktivitas gunung api secara keseluruhan;

  4. informasi dan tanggapan gempa bumi/tsunami (Response On Earthquake/ROQ) yang menyajikan informasi dasar seperti peta lokasi dan waktu kejadian, magnitudo, kedalaman, simbol mekanisme gempa bumi di sekitar lokasi gempa bumi, nama gunung api terdekat pusat gempa bumi dan sumber data. Informasi lainnya yang dapat tersedia (namun tidak selalu), yaitu berupa intensitas gempa bumi (MMI) dan tanggapan yang berisi deskripsi, kondisi wilayah, mekanisme, dampak, rekomendasi, dan nama penyusun laporan;

  5. informasi dan tanggapan kejadian gerakan tanah/longsor (Mitigasi Geakan Tanah/SIGERTAN) yang memuat informasi peta lokasi dan waktu kejadian, dampak, kondisi daerah bencana, kondisi gerakan tanah, kenampakan/dimensi, faktor penyebab, rekomendasi, nama penyusun laporan, dan sumber data;

  6. siaran pers (Press Release). Informasi kebencanaan geologi yang disajikan dalam bentuk list;

  7. pencarian nama lokasi bencana geologi; dan

  8. unduh peta kawasan rawan bencana gunung api, gempa bumi, dan tsunami maupun peta zona kerentanan dan peta potensi gerakan tanah.

Fitur-fitur interaktif yang dimiliki aplikasi Magma Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. peta bencana geologi yang menampilkan sebaran lokasi jenis bencana geologi beserta informasinya dilengkapi algoritma pengukur jarak antara posisi pengguna dengan lokasi bencana geologi;

  2. lapor bencana (Community Reporting System). Media bagi masyarakat melaporkan kejadian bencana geologi di sekitarnya maupun berasal dari informasi/berita terpercaya.

  3. lapor kejadian gempa bumi yang dirasakan (Laporan Intensitas Gempa Bumi/LINI). Media bagi masyarakat melaporkan kejadian gempa bumi yang dirasakan; dan

  4. pengaturan notifikasi kebencanaan geologi. Pengguna bisa mengatur notifikasi kebencanaan geologi yang diinginkan sesuai dengan potensi bahaya di daerahnya.

Referensi:

ADVERTISEMENT