ADVERTISEMENT

Dalam bahasa Jawa, terdapat dua pepatah yang seringkali diungkapkan bersamaan, yaitu “ojo kesusu” dan “ojo grusa-grusu”. Kedua pepatah ini memiliki makna yang saling berkaitan, yaitu pentingnya untuk tidak terburu-buru atau gegabah dalam mengambil keputusan atau tindakan.

Ojo kesusu berarti jangan terburu-buru. Pepatah ini mengingatkan kita untuk tidak mengambil keputusan atau tindakan secara tergesa-gesa tanpa berpikir panjang. Keputusan yang diambil dengan terburu-buru seringkali tidak tepat dan dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.

Ojo grusa-grusu berarti jangan gegabah. Pepatah ini mengingatkan kita untuk tidak bertindak secara ceroboh atau asal-asalan. Tindakan yang gegabah dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Makna dari kedua pepatah ini adalah pentingnya untuk berpikir dengan jernih sebelum mengambil keputusan atau tindakan. Kita perlu mempertimbangkan semua faktor yang ada dengan sebaik-baiknya sebelum memutuskan sesuatu. Dengan demikian, kita dapat mengambil keputusan yang tepat dan menghindari kesalahan yang tidak perlu.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali dihadapkan pada situasi yang menuntut kita untuk mengambil keputusan dengan cepat. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua keputusan harus diambil dengan terburu-buru. Ada kalanya kita perlu meluangkan waktu untuk berpikir dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum mengambil keputusan.

Misalnya, ketika kita dihadapkan pada tawaran pekerjaan baru, kita perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti gaji, tunjangan, lingkungan kerja, dan prospek karir sebelum memutuskan apakah akan menerima tawaran tersebut atau tidak. Jika kita terburu-buru menerima tawaran tersebut, kita mungkin akan menyesal di kemudian hari jika ternyata pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan harapan kita.

Oleh karena itu, penting untuk membiasakan diri untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Dengan berpikir dengan jernih dan mempertimbangkan semua faktor yang ada, kita dapat mengambil keputusan yang tepat dan menghindari kesalahan yang tidak perlu.

Selain itu, penting juga untuk diingat bahwa tidak semua keputusan harus sempurna. Kadang kala, kita perlu mengambil keputusan meskipun kita tidak memiliki semua informasi yang kita butuhkan. Dalam situasi seperti ini, penting untuk mempercayai insting kita dan mengambil keputusan yang terbaik menurut kita.

Dengan demikian, kita dapat menjalani hidup dengan lebih tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh tekanan dari orang lain. Kita juga dapat belajar dari kesalahan kita dan menjadi pribadi yang lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.

Apa makna dari pepatah Jawa “ojo kesusu” dan “ojo grusa-grusu”? Bagaimana kita dapat menerapkannya dalam pengambilan keputusan?

Dua pepatah Jawa, “ojo kesusu” dan “ojo grusa-grusu”, mengingatkan kita untuk tidak terburu-buru atau gegabah dalam mengambil keputusan atau tindakan. “Ojo kesusu” menekankan pentingnya berpikir panjang sebelum bertindak, sementara “ojo grusa-grusu” mengingatkan agar tidak ceroboh. Dengan demikian, kesadaran akan kehati-hatian dan pertimbangan yang matang merupakan kunci untuk menghindari kesalahan yang tidak perlu.

ADVERTISEMENT