Di tutorial ini, kita akan membahas sekaligus mempraktikkan penggunaan dua perintah yang ada di Docker yakni pause
dan unpause
.
Perintah Pause
Perintah pause
digunakan untuk memberhentikan sementara semua process yang berjalan dalam container. Penggunaan perintah pause
adalah sebagai berikut:
docker pause container
Ganti container
dengan nama container atau id dari container.
Perintah di atas digunakan untuk mem-pause satu container. Bagaimana jika kita ingin pause lebih dari dua container? Untuk mem-pause lebih dari dua container, perintahnya adalah sebagai berikut:
docker pause container-1 container-2 container-3
Perintah Unpause
Perintah unpause
merupakan kebalikan dari perintah pause
, yakni untuk menjalankan kembali semua process yang berjalan dalam container setelah dilakukan pause pada container tersebut. Penggunaan perintah unpause
adalah sebagai berikut:
docker unpause container
Ganti container
dengan nama container atau id dari container.
Perintah di atas digunakan untuk unpause satu container. Bagaimana jika kita ingin unpause lebih dari dua container? Untuk unpause lebih dari dua container, perintahnya adalah sebagai berikut:
docker unpause container-1 container-2 container-3
NgeLab
Tidak lengkap rasanya kalau kita tidak mempraktikkan perintah pause
dan unpause
. Dalam sesi ngelab ini, kita buat 2 container yang menjalankan layanan web server Nginx.
Download terlebih dahulu image dari Nginx.
docker pull nginx:latest
Setelah proses pull image di atas selesai, langkah selanjutnya membuat 2 container Nginx. Perintah yang digunakan untuk membuat 2 container tersebut adalah sebagai berikut:
docker run -d --name nginx-1 -p 8181:80 nginx:latest
docker run -d --name nginx-2 -p 8282:80 nginx:latest
Untuk memastikan apakah kedua container tersebut dalam keadaan running atau tidak, perintah yang digunakan adalah sebagai berikut:
docker ps
Perintah di atas akan menghasilkan contoh output sebagai berikut:

docker ps
Contoh output di atas memberi kita informasi bahwa kedua container yang telah kita buat dalam keadaan running.
Kita coba akses kedua container yang menjalankan layanan web server Nginx tersebut dengan menggunakan browser.
Alamat yang diakses, yakni http://docker-host-ip-address:8181
dan http://docker-host-ip-address:8282
. Ganti docker-host-ip-address
dengan IP Address dari Docker Host yang anda gunakan. Dalam contoh ini, Docker Host yang saya gunakan memiliki IP Address 10.10.1.2.

Kemudian kita coba untuk mem-pause salah satu container. Perintah yang digunakan sebagai berikut:
docker pause nginx-1
Perintah di atas akan mem-pause container nginx-1
.
Cek kondisi dari container menggunakan perintah berikut:
docker ps
Contoh output dari perintah di atas adalah sebagai berikut:

docker ps
Output di atas memberikan informasi bahwa container nginx-1
dalam kondisi pause. Selanjutnya kita coba untuk mengakses http://docker-host-ip-address:8181
. Apa yang anda dapatkan? Ya, layanan web server Nginx pada container nginx-1
tidak dapat diakses.
Untuk menjalankan kembali (unpause) container nginx-1
, gunakan perintah berikut:
docker unpause nginx-1
Akses http://docker-host-ip-address:8181
. Apa yang anda dapatkan? Ya, layanan web server Nginx pada container nginx-1
dapat diakses kembali.
Selanjutnya anda bisa mencoba perintah berikut:
docker pause nginx-1 nginx-2
Akses http://docker-host-ip-address:8181
dan http://docker-host-ip-address:8282
. Apa yang anda dapatkan?
docker unpause nginx-1 nginx-2
Akses http://docker-host-ip-address:8181
dan http://docker-host-ip-address:8282
. Apa yang anda dapatkan?
Selesai.