ADVERTISEMENT

Kabupaten Lamongan merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur. Selain terkenal dengan kulinernya yang megilan seperti Soto Ayam Lamongan dan Sego Boran, Kabupaten Lamongan juga memiliki banyak spot wisata yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya adalah Wahana Bianglala yang ada di Alun-Alun Lamongan.

Wahana bianglala adalah sebuah wahana permainan berupa roda besar yang dapat berputar di ketinggian dan menawarkan pemandangan indah dari atas. Bianglala memiliki nama lain, yakni kincir ria. Selain itu, orang Jawa pada umumnya menyebut bianglala dengan sebutan dermulen atau dremulen sedangkan orang Belanda menyebutnya draaimolen.

Wahana Bianglala di Alun-Alun Lamongan diresmikan pada Senin, 30 Desember 2019 oleh Bupati Lamongan pada saat itu, yakni Bapak Fadeli. Adanya Bianglala ini menjadikan Alun-Alun Lamongan semakin tambah kece dan cocok untuk dijadikan sebagai salah satu spot foto di Alun-Alun Lamongan.

Wahana Bianglala di Alun-Alun Lamongan memiliki 18 kabin. Masing-masing kabin dapat menampung 4 orang dewasa atau 5-6 anak kecil. Yang perlu digarisbawahi adalah anak kecil sebaiknya didampingi oleh orang dewasa untuk menaiki wahana yang ada di sisi barat Alun-Alun Lamongan atau berseberangan dengan Masjid Agung Lamongan ini.

Berapa harga tiket untuk menaiki Wahana Bianglala di Alun-Alun Lamongan? Wahana Bianglala di Alun-Alun Lamongan menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lamongan. Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Lamongan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga, harga tiket untuk menaiki Wahana Bianglala di Alun-Alun Lamongan ditetapkan sebesar Rp5.000 per orang untuk setiap kali naik dan harga tersebut berlaku untuk usia 2 (dua) tahun ke atas.

Saya bersama istri tercinta dan anak tersayang berusia 17 bulan berkesempatan menjajal untuk pertama kalinya Wahana Bianglala di Alun-Alun Lamongan hari ini, Minggu, 12 Maret 2023. Saya cukup membayar tiket sebesar Rp10.000. Harga tersebut terbilang murah dan sebanding dengan apa yang kita dapatkan saat menaiki wahana tersebut, yakni view Kabupaten Lamongan dari kabin bianglala.

 View Masjid Agung Lamongan dari kabin bianglala.

View Masjid Agung Lamongan dari kabin bianglala.

 View wilayah Kabupaten Lamongan dari kabin bianglala.

View wilayah Kabupaten Lamongan dari kabin bianglala.

Jam operasional Wahana Bianglala di Alun-Alun Lamongan sebagaimana tertera pada papan informasi yang ada di lokasi adalah sebagai berikut:

  • Hari Senin, Selasa, dan Rabu beroperasi pada pukul 16.00-17.00 WIB dan 19.00-21.00 WIB.

  • Hari Kamis: Libur.

  • Hari Jumat, Sabtu, dan Minggu beroperasi pada pukul 08.00-10.00 WIB, 16.00-17.00 WIB, dan 19.00-21.00 WIB.

  • Tanggal merah operasional bianglala menyesuaikan.

Wahana Bianglala di Alun-Alun Lamongan tidak akan beroperasi apabila ada acara di Masjid Agung Lamongan. Selain itu, apabila cuaca mendung, gerimis atau hujan, maka wahana tersebut tidak akan dioperasikan.

 Jam operasional dan peraturan menaiki Wahana Bianglala di Alun-Alun Lamongan.

Jam operasional dan peraturan menaiki Wahana Bianglala di Alun-Alun Lamongan.

Peraturan menaiki Wahana Bianglala di Alun-Alun Lamongan, yakni 1) mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) atau arahan dari petugas; 2) anak kecil harus didampingi orang tua; 3) bagi yang memiliki fobia ketinggian dilarang menaiki bianglala; 4) dilarang membawa hewan peliharaan; 5) dilarang melakukan tindakan asusila di dalam kabin bianglala; 6) dilarang membawa makanan, minuman, dan merokok di dalam kabin bianglala; dan 7) dilarang mengeluarkan anggota badan saat di dalam kabin bianglala.

Ayo Dolen Nang Lamongan!

ADVERTISEMENT